Saturday, January 2, 2010

Hadits Arbain An Nawawiyah

 HADITS PERTAMA

عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطّابِ رَضِيَ الُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ الِ صلى ال
عليه وسلم يَقُوْلُ : إِنّمَا اْلَعْمَالُ بِالنّيّاتِ وَإِنّمَا لِكُلّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى الِ
وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى الِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا
هَاجَرَ إِلَيْهِ .
]رواه إماما المحدثين أبو عبد ال محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري
وابو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب
المصنفة[

Terjemahan Hadits :
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.
(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naishaburi dan kedua kitab Shahihnya yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang).


HADITS KEDUA
عَنْ عُمَرَ رَضِيَ الُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ الِ صَلّى الُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ ذَاتَ يَوْمٍ
إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيْدُ بَيَاضِ الثّيَابِ شَدِيْدُ سَوَادِ الشّعْرِ، لَ يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السّفَرِ، وَلَ يَعْرِفُهُ مِنّا
أَحَدٌ، حَتّى جَلَسَ إِلَى النّبِيّ صلى ال عليه وسلم فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ
وَقَالَ: يَا مُحَمّد أَخْبِرْنِي عَنِ اْلِسْلَمِ، فَقَالَ رَسُوْلُ الِ صلى ال عليه وسلم : اْلِسِلَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَ
إِلَهَ إِلّ الُ وَأَنّ مُحَمّدًا رَسُوْلُ الِ وَتُقِيْمَ الصّلَةَ وَتُؤْتِيَ الزّكاَةَ وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ وَتَحُجّ الْبَيْتَ إِنِ
اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلً قَالَ : صَدَقْتَ، فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدّقُهُ، قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلِيْمَانِ قَالَ : أَنْ
تُؤْمِنَ بِالِ وَمَلَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرّهِ. قَالَ صَدَقْتَ، قَالَ
فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلِحْسَانِ، قَالَ: أَنْ تَعْبُدَ الَ كَأَنّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنّهُ يَرَاكَ . قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ
السّاعَةِ، قَالَ: مَا الْمَسْؤُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السّائِلِ. قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَاتِهَا، قَالَ أَنْ تَلِدَ اْلَمَةُ رَبّتَهَا
وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشّاءِ يَتَطَاوَلُوْنَ فِي الْبُنْيَانِ، ثُمّ انْطَلَقَ فَلَبِثْتُ مَلِيّا، ثُمّ قَالَ : يَا
عُمَرَ أَتَدْرِي مَنِ السّائِلِ ؟ قُلْتُ : الُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمَ . قَالَ فَإِنّهُ جِبْرِيْلُ أَتَاكُمْ يُعَلّمُكُمْ دِيْنَكُمْ .
]رواه مسلم[


Terjemahan Hadits :
Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) seraya berkata: Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?
maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam : Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu,
kemudian dia berkata: anda benar.
Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan.
Kemudian dia bertanya lagi: Beritahukan aku tentang Iman.
Lalu beliau bersabda: Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk,
kemudian dia berkata: anda benar.
Kemudian dia berkata lagi: Beritahukan aku tentang ihsan.
Lalu beliau bersabda: Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau. 
Kemudian dia berkata: Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya).
Beliau bersabda:  Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya. 
Dia berkata: Beritahukan aku tentang tanda-tandanya, beliau bersabda: Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar.
Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: Tahukah engkau siapa yang bertanya ?.
Aku berkata: Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.
Beliau bersabda: Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian.
(Riwayat Muslim)


HADITS KETIGA
عَنْ أَبِي عَبْدِ الرّحْمَنِ عَبْدِ الِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطّابِ رَضِيَ الُ عَنْهُمَا قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ الِ صلى ال
وسلم يَقُوْلُ : بُنِيَ اْلِسْلَمُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةُ أَنْ لَ إِلَهَ إِلّ الُ وَأَنّ مُحَمّداً رَسُوْلُ الِ وَإِقَامُ الصّلَةِ
وَإِيْتَاءُ الزّكَاةِ وَحَجّ الْبَيْتِ وَصَوْمُ رَمَضَانَ.
]رواه الترمذي ومسلم [

Terjemahan Hadits :
Dari Abu Abdurrahman, Abdullah bin Umar bin Al-Khottob radiallahuanhuma dia berkata :  
Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Islam dibangun diatas lima perkara; Bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah dan bahwa nabi Muhammad utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji dan puasa Ramadhan.
(Riwayat Turmuzi dan Muslim)


HADITS KEEMPAT
عَنْ أَبِي عَبْدِ الرّحْمَنِ عَبْدِ الِ بنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ الُ عَنْهُ قَالَ : حَدّثَنَا رَسُوْلُ الِ صلى ال عليه وسلم
وَهُوَ الصّادِقُ الْمَصْدُوْقُ : إِنّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْماً نُطْفَةً، ثُمّ يَكُوْنُ عَلَقَةً مِثْلَ
ذَلِكَ، ثُمّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيْهِ الرّوْحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ
رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيّ أَوْ سَعِيْدٌ. فَوَ الِ الّذِي لَ إِلَهَ غَيْرُهُ إِنّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنّةِ
حَتّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلّ ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النّارِ فَيَدْخُلُهَا، وَإِنّ أَحَدَكُمْ
لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النّارِ حَتّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلّ ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنّةِ
فَيَدْخُلُهَا
]رواه البخاري ومسلم[

Terjemah Hadits  : 
Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud radiallahuanhu beliau berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam menyampaikan kepada kami dan beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan : Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging selama empat puluh hari. Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara : menetapkan rizkinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya. Demi Allah yang tidak ada Ilah selain-Nya, sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli surga hingga jarak antara dirinya dan surga tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli neraka maka masuklah dia ke dalam neraka.
Sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli surga maka masuklah dia ke dalam surga.
(Riwayat Bukhori dan Muslim).

Followers